Serangan bom Glorietta 2007 berlaku di pusat beli-belah Glorietta di pusat Ayala, Makati , Metropolitan Manila, di Filipina pada hari Jumaat, 19 Oktober 2007 jam 1.25 pm . Menurut laporan awal, letupan terjadi oleh tong gas LNG di sebuah restoran Luk Yuen Noodle House. Serangan bom ini membunuh 9 orang dan lebih 100 cedera. Mangsa dihantar ke Pusat Perubatan Makati dan Hospital Makati.
Ketua Polis Makati, Geary Barias menyatakan kesan bahan letupan bom plastik C4 telah dijumpai di sebuah kedai membaiki telefon bimbit di bawah eskalator.[1]. Letupan itu menyebabkan lubang sedalam 8 meter. Dua kereta dan dua van terbakar. Ketua Inspektor Raynold Rosero dari Pusat Data Bom Filipina berkata pasukan penyiasat mengaitkan bom itu dengan TNT.
Polis memberitahu Presiden Gloria Macapagal Arroyo bahawa bom yang digunakan ialah jenis RDX. Ia adalah jenis yang dimiliki oleh tentera Filipina sendiri. Polis cuba mendapat foto dari rakaman CCTV yang terdapat di pusat beli-belah itu.
Skuad pemusnah bom dihantar bagi menyiasat punca sebenar. Lapangan Terbang Antarabangsa Ninoy Aquino, Manila diarahkan siap-siaga. Penduduk Manila seramai 12 juta orang perlu berhati-hati ekoran serangan bom ini.Presiden Gloria Arroyo menghantar 2000 anggota keselamatan ke daerah terlibat.
Mangsa
Seramai 8 orang maut dan 70 orang cedera akibat terkena kaca. Nama mereka yang terbunuh ialah :
- Anthony Arroyo
- Cesar Niño Vidano
- Maria Celeste Domingo Cruz
- Jee Ann De Gracia
- Lester Allan Peregrina
- Liza Enriquez
- Jose Allen de Jesus
- Janine Marcos
- Reinier Tan
- David Enriquez
Dr. Ernesto Santos dari Pusat Perubatan Makati menyatakan mangsa telah meninggal dunia apabila sampai di pusat itu.
Senarai mereka yang cedera ialah :
- (Makati Medical Center, 3 in ICU, 1 in operating room)
- Arayon, Maria Isabel (discharged)
- Arroyo, Melanie (discharged)
- Balendrez, Jerick (discharged)
- Bolano, Shirley (discharged)
- Burcer, Jeffrey (discharged)
- Calope, Christine (discharged)
- De Asis, Jennie (discharged)
- De la Cruz, Christopher (discharged)
- De Leon, Evangeline (discharged)
- Dela Cruz, Teresita (discharged)
- Enriquez, Carmen (discharged)
- Estiller, John Kenneth (discharged)
- Estiller, Ma. Generosa (discharged)
- Gannaban, Rolando (discharged)
- Gonzalez, Alberto III (discharged)
- Honopre, Sally (discharged)
- Layo, Irene (discharged)
- Liwanag, Gerard Florence (discharged)
- Monteniz, Grace (discharged)
- Orna, Lodevina (discharged)
- Pableo, Lailani T. (discharged)
- Pamplina, Red (discharged)
- Pasamba, Mylene (discharged)
- Pascual, John Henry (discharged)
- Peregrino, Airish Lou (discharged)
- Peregrino, June Lester (discharged)
- Pineda, Christopher (discharged)
- Punsal, Ailene (discharged)
- Racelia, Ma. Cecilia (discharged)
- Raymaro, Mary Grace (discharged)
- Regachuelo, Gina (discharged)
- Reyes, Fely (discharged)
- Sampiano, Erwin (discharged)
- Santos, Donald (discharged)
- Santos, Lady Christine (discharged)
- Sapitan, Annabelle (discharged)
- Soriano, Angela Marie (discharged)
- Talingting, Silvestre (discharged)
- Villareal, Ana Patricia (discharged)
- Yap, Shiela Marie (discharged)
- Tingson, Sheila Mae (forwarded to operating room)
- Cañada, Yvonne (from Acute Care Center)
- Dunca, Cristina (from Acute Care Center)
- Yvonne Kim (from Acute Care Center)
- Kim, Haewoon (Rm. 421)
- Romasanta, Mia Therese (Rm. 919)
- Romasanta, Stephanie (Rm. 919)
- Romasanta. Rafael Antonio (Rm. 919)
- Marcelo, Maricel (ICU-6)
- Escoto, Bodie (ICU-7)
- Robinson, Orlanda (ICU-8)
- Bajar, Cesaria
- Dela Cruz, Sarah Jane
- Elvis
- Gallien, Marilou
- Garcia, Mabini Jr.
- Garcia, May Flor
- Magdale, Custodio Jr.
- Mappala, Rosalino
- Molet, Ma. Corazon
- Montenegro, Melvin
- Montenegro, Regina
- Ong, Roman
- Ortiz, Athea Rose
- Ramilo, Agnes
- Reynaro, Mary Grace
- Rodriguez, Wilson
- Santos, Josephine
- Torres, Irene
Mereka yang cedera termasuk rakyat Korea Selatan dan rakyat China.[2]
Penyerang
Polis tidak menamakan mana-mana pihak yang bertanggungjawab. Tetapi Polis Kebangsaan Filipina menyatakan jenis serangan itu mungkin dilakukan oleh puak pemisah Islam Filipina.[3]. Kumpulan ini dikaitkan dengan militan Al-Qaida. [4]
Sejarah
Kota Manila sering menjadi serangan puak pemisah Islam Filipina yang berpusat di pulau Mindanao di selatan. Siri serangan bom pada tahun 2000 telah membunuh 22 orang di Makati. Ia dilakukan oleh Barisan Pembebasan Islam Moro ( MILF).
Militan Abu Sayyaf merupakan kambing hitam dalam serangan ini. Kumpulan Abu Sayyaf cuba mendapatkan dana dengan cara menyiarkan rakaman gambar video di laman internet YouTube .[5] . Norberto Gonzales selaku penasihat keselamatan presiden menyatakan Abu Sayyaf dikaitkan dengan kumpulan Jemaah Islamiah.
Pada Februari 2004, 116 terbunuh apabila bom meletup di sebuah feri penumpang dipasang oleh pejuang Abu Sayyaf berdekatan Teluk Manila.
Pada 14 Februari 2005 bom meletup di dalam bas berhampiran Glorietta Mall dan membunuh 4 orang ketika sambutan Hari Valentine.
Rujukan
- ^ http://newsinfo.inquirer.net/breakingnews/metro/view_article.php?article_id=95462
- ^ http://www.abs-cbnnews.com/topofthehour.aspx?StoryId=96408
- ^ "salinan arkib". Diarkibkan daripada yang asal pada 2012-11-04. Dicapai pada 2007-10-20.
- ^ http://news.yahoo.com/s/ap/20071019/ap_on_re_as/philippines_explosion_2
- ^ "salinan arkib". Diarkibkan daripada yang asal pada 2012-11-04. Dicapai pada 2007-10-20.