Kota Dumai | |
---|---|
Kawasan tahap II | |
Cogan kata: Negeri Bersemai (Bersih, Sejahtera, Damai). | |
Koordinat: 1°40′00″N 101°27′00″E / 1.6667°N 101.45°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Tanggal berdiri | 20 April 1999 |
Dasar hukum | Undang-Undang No. 16, Tahun 1999 |
Hari jadi | 27 April 1999 |
Ibu kota | Dumai |
Jumlah satuan pemerintahan | Senarai
|
Pentadbiran | |
• Bupati | Drs.H. Khairul Anwar |
Keluasan | |
• Jumlah | 1,727.385 km² km2 ( | Formatting error: invalid input when rounding batu persegi)
Penduduk | |
• Jumlah | 270.000 (2,010) |
• Kepadatan | 156/km2 (400/batu persegi) |
Demografi | |
• Agama | Islam, Kristian, Buddha, Hindu |
• Bahasa | Melayu, Minangkabau, Jawa, Batak, bugis |
Zon waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode telepon | +62 765 |
DAU | Rp. 249.158.030.000,- |
Semboyan daerah | Kota Pengantin Berseri |
Fauna resmi | Harimau Sumatera |
Laman sesawang | http://www.dumaikota.go.id |
Kota Dumai ialah sebuah kota di Provinsi Riau, Indonesia, 188 km dari Kota Pekanbaru. Kota Dumai merupakan kota kedua terluas di Indonesia selepas Manokwari. Dumai dirasmikan sebagai kota pada 20 April 1999, dengan Undang-Undang No. 16 tahun 1999 tanggal 20 April 1999. Sebelum berstatus kota, Dumai merupakan kota administratif (kotif) di dalam Kabupaten Bengkalis.
Purata ketinggian datarannya ialah 3 meter di atas permukaan laut. Kota Dumai beriklim tropika dengan curahan hujan antara 100-300 cm dan suhu udara 24-30 °C dengan keadaan tanah paya bergambut.
Lambang Kota Dumai
- Perisai Tameng, mengandungi makna sebagai pelindung dengan lima sudut melambangkan Pancasila. Seluruh bahagian perisai berwarna hijau lumut yang melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.
- Tulisan Kota Dumai, menunjukkan status daerah, berwarna merah dengan dasar putih.
- Jalinan Tali, dengan jumlah jalinan 27 yang menunjukkan tanggal 27 sebagai hari jadi Kota Dumai, berwarna coklat.
- Tangki Minyak dan menara bertingkat 3 menunjukkan 3 kecamatan pada awal berdirinya Kota Dumai, berwarna putih.
- Mata Rantai berjumlah 99, melambangkan tahun berdirinya Kota Dumai dan melambangkan rasa persaudaraan dan sikap kebersamaan masyarakat majmuk, berwarna kuning emas.
- Bintang melambangkan masyarakat beragama, berwarna kuning emas terletak antara hujung padi dan kapas yang melambangkan kesejahteraan Kota Dumai. Padi berwarna kuning emas dan kipas berwarna putih.
- Padi dan Kapas Melambangkan Kota Dumai sebagai pelabuhan samudera, kota transit dan kota pelabuhan eksport dan import, berwarna coklat.
- Perahu Besar dan Kren dengan 3 gelombang yang melambangkan 3 komponen pembangunan iaitu pelaksanaan, pengawasan dan penguatkuasaan undang-undang, berwarna putih dan biru.
- Gelombang Laut melambangkan kedaulatan dan semangat juang masyarakat Dumai yang tidak kunjung padam. Tulisan Negeri Bertuah bermakna ungkapan rasa syukur atas kejayaan dan perjuangan masyarakat Dumai yang bertekad memajukan dan mengembangkan daerahnya, berwarna merah.
Batas wwilayah
- Utara : Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
- Timur : Bukit Batu, Bengkalis.
- Selatan : Mandau, Bengkalis dan Bukit Batu, Bengkalis.
- Barat : Bangko, Rokan Hilir dan Tanah Putih, Rokan Hilir.
Kecamatan dan kelurahan
- Dumai Barat, dengan kelurahan
- Dumai Timur dengan kelurahan
- Bukit Kapur dengan kelurahan
- Medang Kampai dengan kelurahan
- Sungai Sembilan dengan kelurahan
Penduduk
Menurut data tahun 2010, jumlah penduduk Kota Dumai ialah 270 000 orang dengan kepadatan rata-rata 156 orang/km²; dengan laju pertumbuhan sebesar 2.7% per tahun. Islam ialah agama majoriti yang dipeluk penduduknya.
Peratusan suku kaum
Peratusan suku kaum:
- Melayu: 19.90%
- Jawa: 11.52%
- Bugis: 9.52%
- Batak: 13%
- Minangkabau: 11.51%
- Cina: 3.75%
- Lain-lain: 25.8%