Justinus Lhaksana | |||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Justin pada 2021 | |||||||||||||||||||||||||
| Kelahiran | Justinus Lhaksana 28 Julai 1967[1] Surabaya, Indonesia | ||||||||||||||||||||||||
| Nama lain |
| ||||||||||||||||||||||||
| Pusat pendidikan | VU Universiti Amsterdam | ||||||||||||||||||||||||
| Pekerjaan |
| ||||||||||||||||||||||||
| Tahun aktif |
| ||||||||||||||||||||||||
| Ketinggian | 175 cm (5 ka 9 in) | ||||||||||||||||||||||||
| Pasangan | A. M. Dewi Larasati | ||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
Justinus Lhaksana (lahir 28 Julai 1967), biasa dirujuk sebagai Coach Justin, ialah jurulatih futsal Indonesia dan pundit sukan bola sepak. Dia terkenal mempunyai 2 telefon bimbit. Beliau juga sering membincangkan bola sepak dan menganalisis strategi setiap kelab.
Kerjaya
Sebagai seorang jurulatih, ia telah menghantarkan pasukan kebangsaan Indonesia mendapat pingat gangsa dan perak di Kejohanan Futsal AFF. Coach Justin terkenal membawakan komentari Euro 2020 di RCTI pada 2021. Pada akaun YouTube peribadinya dia sering berkongsi dengan pempengaruh lain seperti Helmy Yahya, Afif Xavi dan Deddy Corbuzier. Dia menubuhkan bisnis medianya sendiri Justalk Media.
Kontroversi
Pada Februari 2025, Justinus banyak mendapat hujatan kerana berkata tidak ingin punya anak meski hidup kaya dengan kepopularan di seluruh negara. Dia berkata bahawa "hidupnya tidak jelas". Membuat marah banyak penonton videonya.[2]
Kehidupan peribadi
Coach Justin lahir dari ayah Belanda dan ibu China Indonesia.[3] Coach Justin pindah ke Belanda, dan mula menyertai akademi bola sepak FC Utrecht pada tahun 1979 bersama kedua orang tuanya. Berkat ikatan emosional yang kuat, Coach Justin menjadi penggemar berat Utrecht. Dia dikenal mengidolakan tokoh Lionel Messi dan Arsene Wenger. Justin terkenal sering memberikan kritik pedas pada Cristiano Ronaldo.
Pada tahun 1999, Coach Justin kembali ke Indonesia untuk bekerja dan mencari penghidupan.[4]
Rujukan
- ^ "Voters". awards.futsalplanet.com. Dicapai pada 2021-07-28.
- ^ Rahmita, Ainuni (2025-02-21). "Alasan Komentator Sepak Bola Coach Justin Tidak Mau Punya Anak: Hidup Gua Nggak Jelas". www.viva.co.id (dalam bahasa Indonesia). Dicapai pada 2025-04-06.
- ^ Justinus Lhaksana (4 June 2019). "Justinus Lhaksana". X. Dicapai pada 4 June 2019.
- ^ JUS TALK #542: IT'S COMING HOME... TO ROME HA HA HA HA HA (dalam bahasa Indonesia), dicapai pada 2021-07-28