

Daun anggur, daun tumbuhan anggur, digunakan dalam masakan beberapa budaya. Ia paling kerap dipilih segar dari anggur dan disumbat dengan campuran beras, daging, dan rempah-rempah, dan kemudian dimasak dengan dididih atau dikukus. Daun anggur yang disumbat boleh dihidangkan sebagai pembuka selera atau sebagai hidangan utama.[1]
Dolma, sarma dan Thịt bò nướng lá lốt Vietnam (lá lốt adalah daun yang berkaitan) adalah beberapa makanan yang menggabungkan daun anggur.
Masakan kebudayaan yang menggunakan daun anggur termasuk:
- Masakan Mesir
- Masakan Palestin
- Masakan Albania
- Masakan Armenia
- Masakan Azerbaijan
- Masakan Assyria
- Masakan Syria
- Masakan Jordan
- Masakan Lubnan
- Masakan Parsi
- Masakan Yunani
- Masakan Bulgaria
- Masakan Macedonia
- Masakan Serbia
- Masakan Romania
- Masakan Iraq
- Masakan Afghanistan
- Masakan Pakistan
- Masakan Turki
- Masakan Kurdish
- Masakan Vietnam
Perubatan tradisional
Dalam perubatan asli, daun anggur digunakan untuk menghentikan pendarahan, keradangan, dan kesakitan.[2]
Pengeluaran komersial
Penggunaan daun anggur berasal dari Allepo, Syria. Mereka disumbat dengan nasi dan dipanggil "yabra".
Lihat juga
Rujukan
- ^ "How to Stuff Grape Leaves". About.com, Greek Foods. Accessed May 2010.
- ^ "Grape seed". University of Maryland Alternative Medicine. Accessed May 2010.
https://www.fromthegrapevine.com/israeli-kitchen/8-delicious-vegan-foods-israel