Nama penuh | Persatuan Sepak bola Indonesia Jepara | ||
---|---|---|---|
Gelaran | Askar Kalinyamat Helang - Laut Jawa | ||
Nama pendek | JAP PJAP | ||
Diasaskan | 11 April 1954 | ||
Stadium | Gelora Bumi Kartini Jepara, Indonesia (Kapasiti: 25.000) | ||
Pemilik | PT. Jepara Raya Multitama | ||
CEO | M. Iqbal Hidayat | ||
Ketua Jurulatih | Widyantoro | ||
Liga | Liga 2 (Indonesia) | ||
2019 | Liga 3 (Indonesia) (Juara dan Kelayakan ke Liga 2 (Indonesia) | ||
Tapak sesawang | Laman kelab | ||
| |||
[[Liga 3 (Indonesia)|Musim semasa]] |
Persatuan Sepak bola Indonesia Jepara[1] (disingkat Persijap atau Persijap Jepara) adalah sebuah kelab bola sepak yang berpusats di Jepara, sebuah kabupaten yang terletak di utara pulau Jawa. Jepara sendiri merupakan kota kecil dengan majoriti masyarakatnya bekerja di sektor industri pemprosesan kayu. Produk perabot kayu merupakan sumber ekonomi utama masyarakat kabupaten ini. Persijap Jepara memiliki julukan Laskar Kalinyamat dan Helang Laut Jawa yang bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK). Persijap bermain di Liga 2 Indonesia di musim 2020, Setelah menjadi Juara Liga 3 Indonesia di musim 2019.
Persijap ditubuhkan pada tahun 1954. Pada tahun 2001 pasukan ini berjaya masuk ke jajaran Divisi Utama, sebelum akhirnya kembali ke Divisi I. Mulai tahun 2005, Persijap yang dilatih oleh Rudy William Keltjes berjaya kembali ke Divisi Utama. Untuk musim 2006 Persijap bergabung di Wilayah Barat.
Belum ada pencapaian hebat bagi pasukan Persijap Senior. Namun demikian Persijap sudah mampu mengalahkan pasukan-pasukan besar di Divisi Utama seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar dan PSIS semarang. Bahkan untuk PSIS Semarang, Persijap pernah mengalahkannya dua kali di Copa Indonesia dengan jaringan 2-0 di Jepara dan 3-2 di Semarang.
Untuk Kelompok Junior, Persijap merupakan kelab besar di Indonesia. Pasukan ini sudah tiga kali menjuarai Piala Suratin (pertandingan junior tertinggi di Indonesia). Kehebatan pasukan jonior Persijap menyamai tim-tim Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan kelab besar yang lain. Kelab ini mendapat perhatian besar dari bupati Jepara, Hendro Martojo, yang merupakan pengasas Persijap. Pasukan penyokongnya bernama The Jetmania.
Sejarah
Pada tahun 1930-an di Jepara, lahir dua kelab bola sepak ditubuhkan oleh Belanda iaitu Y.V.C (Yapara Voedbal Club) dan Alsides. Ini boleh diaktakan bahawa, sejarah bola sepak Jepara sudah berakar sejak penjajahan Belanda. Dalam masa yang singkat, bola sepak Jepara menjadi sukan rakyat. Di setiap pelosok desa bola sepak dimainkan. Setelah kekalahan Belanda dan bermula penjajahan Jepun, dua kelab tersebut akhirnya dibubarkan. Tetapi sebagai sukan rakyat, bola sepak semakin terus berkembang. Melihat perkembangan bola sepak di Jepara, bupati Jepara Sahlan Ridwan (1954) ingi membentuk sebuah kesebelasan milik Kabupaten Jepara. Idea ini dikukhkan lagi dengan perkembahan banyak kelab ditubuhkan. Kemudian, pada tarikh 11 April 1954 pasukan ini ditubuhkan.
Maskot
Si Giga adalah maskot Persijap Jepara yang berupa Helang Laut Dada Putih (Sea White Eagle) Helang Laut Dada Putih merupakan fauna identitas kabupaten Jepara. Helang Laut Dada Putih di juluki sebagai mesin terbang karena kecepatan terbangnya yang luar biasa. Jepara juga memiliki wilayah Laut Jawa yang sangat luas terbukti bahwa adanya Kepulauan Karimunjawa yang merupakan tempat elang tersebut berkembangbiak, Karimunjawa masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Jepara. Oleh karena itu Persijap bisa di beri julukan Helang Laut Jawa.
Julukan
Julukan Pasukan
- Laskar Kalinyamat
Persijap memiliki julukan pasukan yaitu Laskar Kalinyamat karena Laskar Kalinyamat adalah pasukan yang sangat kuat pernah melakukan serangan 3 kali yaitu dua kali menggusir Portugis dari daerah Malaka dan mengusir portugis dari ambon.
Julukan Fauna
Persijap masih belum memiliki julukan fauna, fauna yang mungkin bisa menjadi julukan Persijap adalah:
- Helang Laut Jawa (Helang Laut Dada Putih)
Helang Laut Dada Putih merupakan fauna identitas kabupaten Jepara. Helang ini banyak menghuni di daerah Kepulauan Karimunjawa yang berada di Laut Jawa. Helang Laut Dada Putih di juluki sebagai mesin terbang karena kecepatan terbangnya yang luar biasa. Jepara juga memiliki wilayah Laut Jawa yang sangat luas terbukti bahwa adanya Kepulauan Karimunjawa yang merupakan masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Jepara. Oleh karena itu Persijap bisa di beri julukan Helang Laut Jawa.
Prestasi
Perserikatan
- 1982: Juara Nasional Piala Suratin
- 1998: Juara Nasional Piala Suratin
- 2002: Juara Nasional Piala Suratin
Liga Indonesia
- 1994/95: Divisyen I
- 1995/96: Divisyen I
- 1996/97:Divisyen I
- 1998/99: Peringkat ke-3 Kumpulan II Divisyen I
- 1999/00: Juara Kumpulan I Divisyen I (Promosi ke divisyen utama)
- 2001: Peringkat ke-12 Wilayah Timur (Degradasi ke Divisyen I)
- 2002: Peringkat ke-2 Kumpulan Barat Divisyen I
- 2003: Peringkat ke-8 Kumpulan Barat Divisyen I
- 2004: Peringkat ke-3 Kumpulan Barat Divisyen I (Promosi ke divisyen utama)
- 2005: Peringkat ke-12 Wilayah Timur Divisyen Utama
- 2006: Peringkat ke-9 Wilayah Barat Divisyen Utama
- 2007: Peringkat ke-9 Wilayah Timur Divisyen Utama (Promosi ke liga Super)
- 2007/08: Peringkat ke-6 liga Super
- 2008/09: Peringkat ke-11 Liga Super
- 2009/10: Peringkat ke-9 Liga Super
- 2010/11: Peringkat ke-14 Liga Super
- 2011/12: Indonesia Premier League
- 2012/13: Indonesia Premier League
- 2013/14: Peringkat ke-11 Grup 2 Superliga (Degradasi ke Liga 2)
- 2014 : Tiada Liga Indonesia
- 2015 : Tiada Liga Indonesia
- 2016 : Piala Gubernur Jateng & Indonesia Soccer Championship B
- 2017/18: Peringkat ke-7 Grup 3 Liga 2 (Degradasi ke Liga 3)
- 2018/19: Suku Akhir Liga 3
- 2019/20: Juara Liga 3 dan Kelayakan ke Liga 2
Piala Indonesia
- 2005/06: Suku Akhir
- 2006/07: Pusingan 1
- 2007/08: Pusingan 2
- 2008/09: Separuh Akhir
- 2009/10: -
- 2010/11: -
- 2011/12: -
- 2012/13: -
- 2013/14: -
- 2014/15: -
- 2015/16: -
- 2016/17: -
- 2017/18: -
- 2018/19: Pusingan 2
- 2019/20: -
Pemain
Pemain 12 Maret 2021 Nota: Bendera menunjukkan pasukan kebangsaan seperti yang ditakrifkan di bawah peraturan kelayakan FIFA. Pemain boleh memegang lebih daripada satu kewarganegaraan bukan FIFA.
|
|
Pemain terkenal
- Phaitoon Thiepma
- Sakda Joemdee
- Yoon Song Min
- Louis Berty Ayock
- Francis Wollo
- Guti Ribeiro
- Xavi Perez
- Pablo Frances
- Arnaldo Villalba
- sergio Junior
- Amarildo Souza
- Evaldo Silva
- Beto Gonçalves
Persijap Jepara's Starting 11 in their 4-4-2 Formation |
Penyokong
JETMAN (Jepara Tifosi Mania) adalah supporter dari Persijap Jepara yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 11 Juni 2001. Markas dan sekretariat The Jetmania berada di Stadion Gelora Bumi Kartini. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas Jetmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan Jetmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.
BANASPATI (Barisan Nasional Suporter Persijap Sejati) juga salah satu suporter yang mendukung Persijap Jepara, berdiri tanggal 9 April 2002. BANASPATI yang saat didirikan merupakan sekumpulan pecinta Persijap yang pada awalnya bergabung denga Persijap Fans Club ( P F C) dan oleh H.EKsan ( Gembira Ria ), H Ali Anggoro, ( Ketua Sekarang), Como Hartanto ( Ketua pertama), Syaiful Huddin ( Sekjen pertama ), Anita ( bendahara pertama), Ali Shohib (Pjs penerus Como hartanto), dan Agoes Cumes ( HUMAS) Mas Sugeng Almarhum. Inilah orang orang yang pertama membentuk dan memberi nama Barisan Suporter Persijap Sejati. Sekretariat Banaspati berada di Komplek Stadion Gelora Bumi Kartini sebelah Utara. BANASPATI menjadi kelompok suporter pendukung Persijap Jepara terbesar di Jepara yang mempunyai Korwil menyeluruh ke setiap Daerah Kabupaten Jepara.
CURVA NORD 1954 Salah satu kelompok supporter Persijap yang bertempat di tribun utara, mengadopsi gaya militansi supporter ala italia "Curva Nord 1954" mencoba mengubah gaya mendukung Persijap dengan Gaya kreatifitas dan atraktif tanpa ada sedikit rasialisme di tribun . Slogan dari Curva Nord 1954 "VINCI PER NOI"
Pembekal Kit
- Villour (2006–2009)
- Diadora (2009–2010)
- Lotto (2010–2011)
- Mitre (2011-2012)
- Red Warriors (2012-2013)
- Eureka (2013-2014)
- Kool (2014-2015)
- Calsei (2016)
- MBB (2017)
- Al-Ikhsan (2018)
- Kaki Jersi (2019)[2]
Pautan luar
- Laman rasmi Diarkibkan 2013-01-18 di Wayback Machine
- Laman rasmi Diarkibkan 2018-03-14 di Wayback Machine
Rujukan