Yusuf bin Abdurrahman Al-Fihri (711-759) adalah Wali (gabenor) Narbonne di Septimania dan seterusnya merupakan gabenor Al-Andalus dari tahun 747 hingga 756, berkuasa secara merdeka setelah runtuhnya kekhalifahan Umayyah di Damsyik pada tahun 750.
Ketika dalam penjawatannya, Al-Fihri menyelenggarakan sebuah sensus,[1] yang termasuk pembuatan daftar pembayar pajak dan jizyah oleh Uskup Hostegesis. Uskup Hostegesis selanjutnya berkunjung setiap tahun untuk memastikan pajak-pajak dibayar dengan benar.[2]
Al-Fihri juga memimpin perang melawan bangsa Basque di Pamplona pada 755, namun gagal.[3] Ahli sejarah P. Guichard menuduhnya memiliki sentimen kesukuan yang mengerikan, dan dikatakan beliau memperkosa dua budak Abdurrahman I untuk merosakkan kehormatannya, dan memperkeruh pertikaian faksi-faksi di Al-Andalus pada masa itu.[4]
Yusuf Al-Fihri dikalahkan oleh Abdurrahman I pada Pertempuran Musarah (Mac 756) di luar kota Cordova.[5] Abdurrahman I adalah bangsawan Bani Umayyah yang melarikan diri dari Bani Abbasiyah yang berkuasa di Timur Tengah. Abdurrahman I kemudian menjadi Amir pertama Cordova dengan julukan Ad-Dakhil (yang masuk).
Lihat pula
Rujukan
- ^ Wolf, Kenneth Baxter (2000). Conquerors and Chroniclers of Early Medieval Spain. Liverpool University Press, ISBN 0-85323-554-6, p. 156.
- ^ Imamuddin, S. M. (1981). Muslim Spain - 711-1492 A.D: A Sociological Study. Brill Academic Publishers. ISBN 90-04-06131-2, p. 58.
- ^ Trask, R. Larry (1996). The History of Basque. London: Routledge. ISBN 0-415-13116-2, p. 12.
- ^ Scales, Peter C. (1994). The Fall of the Caliphate of Cordoba: Berbers and Andalusis in Conflict. Brill Academic Publishers. ISBN 90-04-09868-2, p. 66.
- ^ Al-Sulami, Mishal Fahm (2004). The West and Islam: Western Liberal Democracy Versus the System of Shura. London: Routledge. ISBN 0-415-31634-0, h. 207.
| Didahului oleh Tsuaba bin Salamah Al-Judhami |
Wali Al-Andalus 747–756 |
Diikuti oleh: Abdurrahman I(sebagai Amir Cordova) |