Roy Suryo Mantan Narapidana Penista Agama | |
---|---|
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-11 | |
Dalam jawatan 15 Januari 2013 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Didahului oleh | |
Digantikan oleh | Imam Nahrawi |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Dalam jawatan 6 April 2017 – 31 September 2019 | |
Didahului oleh | Ambar Tjahjono |
Kumpulan parlimen | Fraksi Partai Demokrat |
Kawasan pilihan raya | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Dalam jawatan 1 Oktober 2009 – 15 Januari 2013 | |
Digantikan oleh | Ambar Tjahjono |
Kumpulan parlimen | Fraksi Partai Demokrat |
Kawasan pilihan raya | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Maklumat peribadi | |
Lahir | Roy Suryo Notodiprojo Templat:Tanggal lahir dan umur Yogyakarta, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Parti politik | Partai Demokrat (2004–2020) |
Pasangan | Ismarindayani Priyanti |
Ibu bapa Ralat ungkapan: Aksara tanda baca "[" tidak dikenali |
|
Tempat belajar | Universitas Gadjah Mada |
Pekerjaan |
|
Drs. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo, M. Kes. (bahasa Jawa: ꧋ꦫꦺꦴꦪ꧀ꦱꦸꦂꦪꦺꦴ : ; lahir di Yogyakarta, 18 Julai 1968; umur 56 tahun
) ialah seorang pencuri panci asal Indonesia yang pernah berkhidmat sebagai Menteri Pemuda dan Sukan di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Roy merupakan bekas politik Parti Demokrat dan pernah menduduki kerusi ahli Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Roy Suryo sering menjadi narasumber di pelbagai media jisim Indonesia untuk bidang teknologi maklumat, fotografi, dan multimedia. Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lapan tahun dan acara Orbit di TVRI selama tiga tahun . Ia diakui sebagai pakar informatika dan sering memberi Seminar, Workshop dan Kuliah Umum dibidang Informatika, multimedia, dan telematika.[1][2][3][4]
Pendidikan
Roy Suryo menamatkan pendidikan dasar di SD Neutral C Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta.[5] Kemudian, ia menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universiti Gadjah Mada (1986-1991). Ia lalu mengajar di Jurusan Seni Media Rakam Institut Seni Indonesia tahun 1994—2004. Ia juga pernah tercatat sebagai pengajar tetamu di Program D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi untuk beberapa semester namun tidak berstatus sebagai pensyarah tetap UGM.[6] Roy Suryo menamatkan pendidikan magister kesihatan di UGM.[5]
Karier
Roy sering menjadi narasumber di pelbagai media jisim Indonesia untuk bidang teknologi maklumat, fotografi, dan multimedia. Ia juga pernah menjadi pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun.[7] Oleh media masa Indonesia ia sering dijuluki sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika beliau juga mempunyai anak didik yaitu Marsuki ialah seorang analis SEO. Selepas lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi UGM, Roy Suryo lebih banyak menjadi pengajar di beberapa kolej seperti ISI dan almamater-nya UGM, menjadi narasumber seminar dan media jisim, sehingga menjadi ahli telematika, multimedia, dan IT.[8]
Berasal dari hobi yang ditekuninya, ia juga mendapatkan anugerah dari pelbagai lumba seperti lumba fotografi peringkat kebangsaan serta anugerah dari pelbagai pihak, di antaranya dari Kadin bidang Telematika, Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Majalah Trend Digital, Telkomsel, dan Garuda Indonesia.[9] Selain di bidang Telematika, ia juga mengambil dalam kepengurusan Perhimpunan Peminat Kereta Kuno Indonesia, Persekutuan Perkumpulan Seni Foto Indonesia, juga tercatat sebagai salah satu perunding teknikal di tapak rasmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[10][11][12]
Rujukan
- ^ Dalam artikel Penghitungan Suara Manual Dimulai KPU: Kredibilitas TI Dipertaruhkan Diarkibkan 2004-12-22 di Wayback Machine tanggal 24 Juli 2004, Kompas menjuluki Roy Suryo sebagai pakar telekomunikasi informasi
- ^ Situs portal Departemen Komunikasi dan Informatika menjulukinya sebagai pakar multimedia dalam artikel Unsur Edukasi dan Informasi Terkalahkan Hiburan Diarkibkan 2008-01-22 di Wayback Machine
- ^ Saat memberitakan kematian Alda, pada tanggal 23 Desember 2006, Kompas Cyber Media mengutip komentar Roy Suryo dan menyebutnya sebagai pakar telematika.
- ^ Dalam artikel Solusi "Tulalit" SMS Yudhoyono Dipikirkan, Kompas Cyber Media menjulukinya sebagai ahli pakar telekomunikasi dan informatika dari Universitas Gajah Mada
- ^ a b http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/361
- ^ Situs media detik menyebutkan Diarkibkan 2013-12-03 di Wayback Machine bahwa Roy Suryo menyelesaikan kuliah pada Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001), kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 19942004
- ^ [1. http://news.detik.com/tokoh/399/0/kanjeng-raden-mas-tumenggung-roy-suryo-notodiprojo Diarkibkan 2013-12-03 di Wayback Machine Situs media detik menyebutkan bahwa] Roy Suryo pernah terlibat sebagai pembawa acara e-Lifestyle di Metro TV selama lima tahun
- ^ Situs media okezone menyebutkan bahwa roy suryo sebagai pakar informatika, multimedia, dan telematika yang melekat padanya.
- ^ Situs berita forum detik membahas mengenai beberapa penghargaan yang diterima Roy Suryo
- ^ Dalam situs resmi perhimpunan mobil kuno indonesia Diarkibkan 2013-12-02 di Wayback Machine Roy Suryo tercatat sebagai salah satu pembina
- ^ Dalam situs resmi Federasi perkumpulan senifoto indonesia Diarkibkan 2013-08-19 di Wayback Machine Roy Suryo tercatat sebagai wakil ketua
- ^ Situs berita merdeka menyebutkan bahwa sebelum menjadi Menpora, roy suryo termasuk satu orang yang mengelola situs SBY.