Presiden Republik Itali | |
---|---|
Presidente della Repubblica Italiana | |
Bidang kuasa | Itali |
Institusi | Presidency of the Italian Republic (en) |
Kediaman | Istana Quirinal, Rom |
Tempoh jawatan | Tujuh tahun, diperbaharui sekali sahaja (keseluruhan selama 14 tahun) |
Penjawat sulung | Enrico De Nicola |
Dibentuk | 1 Januari 1948 |
Senarai | List of presidents of Italy (en) |
Tapak web | www.quirinale.it |
sunting · sunting di Wikidata |
Presiden Republik Itali (Itali: Presidente della Repubblica italiana ) merupakan ketua negara Itali dan peranannya adalah untuk mewakili perpaduan kebangsaan dan menjamin politik Itali mengikut perlembagaan negara tersebut. Tempoh menjawat jawatan presiden adalah untuk tujuh tahun (keseluruhan selama 14 tahun jika dipilih sekali).[1] Presiden Itali terkini adalah Sergio Mattarella sejak tahun 2015. Beliau diangkat sebagai Presiden Itali menggantikan Giorgio Napolitano yang meletak jawatan pada 14 Januari 2015.
Kelayakan memegang jawatan
- Warganegara Itali
- Sekurang-kurangnya berusia 50 tahun
- Tidak dilarang dari memegang jawatan politik atau hak awam
Pengundian dan pelantikan
Presiden diundi oleh Parlimen dalam sidang bersama, bersama dengan tiga utusan dari setiap wilayah (kecuali untuk wilayah Lembah Aosta yang mana hanya memiliki satu) sedemikian rupa agar menjamin perwakilan kepada minoriti.
Untuk mencapai kata sepakat maksimum untuk satu institusi dimaksudkan untuk menjamin penegakkan perlebagaan, dalam tiga surat suara pertama dua pertiga majoriti diperlukan. Setelah itu, majoriti sederhana adalah mencukupi.
Mandat Presiden
Dengan tambahan kepada habisnya masa perkhidmatan, mandat presiden dapat diberhentikan karena:
- Pengunduran diri secara sukarela
- Meninggal sewaktu tempoh jawat
- Ketidakmampuan yang kekal, disebabkan oleh penyakit serius
- Pemecatan atas salah laku pengkhianatan (pecah amanah) tinggi dan menyerang perlembagaan Itali
Mantan Presiden dipanggil sebagai Emeritus Presiden dan seharusnya diangkat sebagai Senator Seumur Hidup.
Peranan
Perlembagaan Itali memperuntukkan tugas dan peranan Presiden yang terperinci seperti berikut:
- Dalam kaitannya dengan perwakilannya di luar negara:
- Mengangkat dan menerima lawatan diplomatik;
- Meratifikasi perjanjian antarabangsa, atas kuatkuasa Parlimen (jika diperlukan berdasarkan kepada pasal 80 Perlembagaan Itali);
- Membuat kunjungan luar negara rasmi, disertai dengan satu anggota permerintah;
- Menyatakan keadaan perang, dengan persetujuan Parlemen;
- Dalam kaitannya dengan pelaksanaan fungsi parlimen:
- Pencalonan selebih-lebihnya lima senator seumur hidup;
- Mengirim surat kepada Dewan-Dewan, memanggil mereka ke majlis sidang luar biasa dan membubarkan mereka;
- Mengumumkan pilihan raya dan mengatur tanggal untuk pertemuan pertama Dewan-Dewan baru;
- Dalam kaitannya dengan pelaksanaan fungsi legislatif:
- Mengizinkan presentasi di Parlemen tentang rancangan undang-undang dalam bagian tentang pemerintah;
- Melaksanakan undang-undang yang disetujui di Parlemen;
- Datang kembali ke Dewan, dengan penjelasan, dan menanyakan untuk pertimbangan kembali (hanya sekali);
- Dalam kaitannya dengan kedaulatan rakyat:
- Menyerukan penyelenggaraan referendum;
- Dalam kaitannya dengan pelaksanaan fungsi eksekutif dan panduan politik:
- Menamai Perdana Menteri Itali, dan pada usulan yang terakhir, para menteri;
- Menerima sumpah pemerintahan, dan pengunduran diri jika pemerintahan saat itu mengundurkan diri;
- Membuat peraturan presiden (diusulkan oleh pemerintahan tanpa persetujuan Psrlemen; jika peraturan ini tidak diubah menjadi undang-undang biasa, peraturan hanya dilangsungkan selama 60 hari);
- Menamai penjawat tinggi negara tertentu;
- Memimpin Consiglio Supremo di Difesa ("Dewan Pertahanan Tinggi");
- Memutuskan pembubaran dewan wilayah dan pemecatan presiden wilayah;
- Dalam kaitannya dengan pelaksanaan kehakiman:
- Memimpin Consiglio Superiore della Magistratura ("Mahkamah Kehakiman Tinggi")
- Menamai sepertiga dari Mahkamah Konstitusi;
- Memberi pengampunan dan peringanan hukuman.
Perlembagaan Itali menyatakan bahawa setiap tindakan presiden harus juga ditandatangani oleh salah satu menteri atau Presiden Dewan (Perdana Menteri)
Biasanya dalam republik berparlimen, kekuasaan presiden hanya digunakan oleh ketua negara kerana kekuasaan-kekuasaan ini sebenarnya dipraktikkan oleh Perdana Menteri. Di Itali, beberapa kekuasaan dipraktikkan secara rasmi oleh Presiden dan secara substansial oleh Dewan Menteri, dan yang lain dipraktikkan secara substansial oleh Presiden dan secara resmi oleh Dewan Menteri
Tempat kediaman
Presiden mendiami Istana Quirinal di Roma dan juga memiliki pemilikan presiden Castelporziano, dekat Roma dan Villa Rosebery di Napoli.
Rujukan
- ^ "The Italian Constitution" (PDF). The official website of the Presidency of the Italian Republic.