Nama penuh | Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri | ||
---|---|---|---|
Gelaran | Macan Putih (The White Tigers) Laskar Joyoboyo (Joyboy Warriors) | ||
Diasaskan | 9 Mei 1950 | ||
Stadium | Stadium Brawijaya Kediri, Indonesia (Kapasiti: 20,000) | ||
Pemilik | PT. Astar Asia Global | ||
Pengerusi | Gading Marten | ||
Pengurus | Mochamad Syahid Nur Ichsan | ||
Jurulatih | Marcelo Rospide | ||
Liga | Liga 1 | ||
2023-24 | 9th of 18 | ||
Tapak sesawang | Laman kelab | ||
Kumpulan penyokong | Persik Mania | ||
| |||
Musim semasa |
Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri (disingkat Persik) merupakan kelab bola sepak profesional Indonesia yang berbasis di Kota Kediri, Jawa Timur. Kelab didirikan tahun 1950 dan bermarkas di Stadion Brawijaya kota Kediri. Kelab saat ini berkompetisi di Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi sepak bola di liga Indonesia.
Persik Kediri dipromosikan ke tingkat atas pada tahun 2002 dan mulai bermain di Divisi Utama Liga Indonesia 2003. Sejak liga Indonesia dimulai di tahun 1994, Persik telah memenangkan masing-masing edisi 2003 dan 2006.
Tim dengan julukan Macan Putih serta memiliki semboyan kebanggaan yaitu Djajati, atau Panjalu Jayati yang berarti Kadiri Menang diambil dari prasasti Hantang. Mengisahkan kemenangan kerajaan Kadiri dengan rajanya yang terkenal saat itu Sri Jayabhaya atas Janggala, menjadi pemantik semangat dan sebuah harapan agar PERSIK selalu berjuang meraih kemenangan di setiap laga. Persik Kediri identik dengan jersey kebesaran berwarna ungu.
Stadium
[sunting | sunting sumber]Stadium Brawijaya adalah kandang bagi tim Persik Kediri. Terletak di tengah Kota Kediri, Jawa Timur. Stadion ini dibangun pada tahun 1983, dan mengalami pembenahan pada tahun 2000. Stadion Brawijaya memiliki kapasitas 20.000 tempat duduk. Stadium Brawijaya merupakan kebanggaan masyarakat Kediri karena di stadium inilah Persik Kediri menjamu lawan-lawannya.
Kondisi dan kelayakan Stadium Brawijaya kurang mendukung untuk menjadi markas bagi tim yang memiliki nama besar di Indonesia seperti Persik Kediri yang telah mengoleksi dua kali gelar juara liga Indonesiadan pernah membanggakan Kediri dan Indonesia dalam perhelatan turnamen Liga Champions Asia, tidak seperti klub besar lainnya yang mendapatkan fasilitas yang mendukung untuk meraih prestasi. Persik Kediri adalah klub lokal yang mentorehkan prestasi serta sejarahnya dengan perjuangan keras mulai dari dasar hingga membesarkan namanya di ranah sepak bola Indonesia.
Supporter
[sunting | sunting sumber]Persik Kediri didukung oleh suporternya yang fanatik dan militan yaitu Persikmania, yang terbentuk pada bulan Februari 2001. Di masa kini telah banyak bermunculan Persikmania dari generasi berikutnya, mereka selanjutnya membuat sebuah kelompok tersendiri seperti Brigata Cyberxtreme yang biasa menempati tribun sisi utara Stadium Brawijaya. Selain itu terdapat juga suporter yang menamai diri mereka sebagai Militan Persik dan Gerakan Cinta Persik (GCP) yang biasa menempati sisi tribun timur, namun dalam sebutannya mereka masih tetap menyebut kelompok mereka sebagai Persikmania.