Rencana ini mungkin boleh dikembangkan melalui teks yang diterjemah daripada rencana yang sepadan dalam Wikipedia Bahasa Belanda. (Februari 2023)
Klik [tunjuk] pada sebelah kanan untuk melihat maklumat penting sebelum menterjemahkan.
|
Melaka Belanda Gabenor MelakaGouvernement Malacca | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||
Status | Koloni Syarikat Hindia Timur Belanda (1641–1795) Bagian dari Hindia Timur Belanda (1818–1825) | ||||||||
Ibu negara | Kota Melaka | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Belanda, Melayu | ||||||||
Gabenor | |||||||||
• 1641 - 1642 | Jan van Twist | ||||||||
• 1824 - 1825 | Hendrik S. van Son | ||||||||
Era Sejarah | Imperialisme | ||||||||
• Didirikan | 14 Januari 1641 | ||||||||
• Pendudukan British | 1795-1818 | ||||||||
1 Mac 1825 | |||||||||
|
Melaka Belanda (1641-1825) adalah tempoh terpanjang Melaka di bawah kekuasaan asing. Belanda menguasai Melaka selama 183 tahun. Kekuasaan Belanda menunjukan tanda berkurangnya kepentingan Melaka di wilayah tersebut. Belanda lebih memilih Batavia (kini Jakarta) sebagai pusat ekonomi dan pentadbiran di wilayah tersebut dan mereka menguasai Melaka untuk menghalang kota tersebut dikuasai oleh negara Eropah lainnya.
Gabernor Melaka
Gabernor Melaka Belanda (1641-1795)
- 01 Johan van Twist (1641-1642)
- 02 Jeremiasvan van Vlet (1642-1645)
- 03 Arnout de Vlaming Vanoudtshoom (1645-1646)
- 04 Jan Thgszoon Payart (1646-1662)
- 05 Jan Anthanisz van Ricbeeck (1662-1665)
- 06 Balthasar Bort (1665-1679)
- 07 Jacob Joriszoon Pith (1679-1680)
- 08 Cornelis van Quaelberg (1680-1684)
- 09 Nilcoleas Schaghen (1684-1685)
- 10 Francois Tack (1685-1686)
- 11 Dirk Komans (1686-1687)
- 12 Thomos Slicher (1687-1691)
- 13 Dirk Komans (1691-1692)
- 14 Gelmer Vosberg (1692-1697)
- 15 Goevert van Hoorn (1697-1700)
- 16 Bernhart Phoonsen (1700-1704)
- 17 Johan Grotenhuhs (sementara) (1704)
- 18 Karel Bolner (1704-1707)
- 19 Pieter Rooselaas (1707-1709)
- 20 Willem Six (1709-1717)
- 21 Willem Moerman (1711-1717)
- 22 Herman van Suchtelen (1717-1726)
- 23 Johan Freserik Gobius (1726-1730)
- 24 Pieter Rochus Pasques de Chavannes (1730-1734)
- 25 Roger de Lavez (1734-1741)
- 26 Willem Bernard Albinus (1741-1748)
- 27 Pieter van Heemskerk (1748-1753)
- 28 Willem Dekker (1753-1758)
- 29 David Boelen (1758-1764)
- 30 Thomas Schippers (1764-1771)
- 31 Jan Chans (1771-1775)
- 32 Pieter Gerardus van Bruijn (1775-1788)
- 33 Abraham Couperus (1788-1795)
Residen British Melaka (1795-1818)
- 01 Archibald Brown (1795-1795)
- 02 Thomas Parr (1795-1796)
- 03 Richard Tolson (1796-1797)
- 04 David Campbell (1797-1798)
- 05 Aldwell Taylor (1798-1803)
- 06 Willam Farquhan (1803-1818)
Gabenor Melaka Belanda (1818-1825)
- 01 Jan Samuel Timmermann Thijssen (1818-1822)
- 02 A.Koek (1822-1822)
- 03 Hendrik Stephanus van Son (1824-1825)
Rujukan
- De Witt, Dennis (2007). History of the Dutch in Malaysia. Malaysia: Nutmeg Publishing. ISBN 9789834351908.
- Rencana untuk dikembangkan dari Februari 2023
- Tunas sejarah
- Sejarah Melaka
- Hindia Timur Belanda
- Penjajahan Belanda di Asia
- Bekas negara dalam sejarah Malaysia
- Bekas jajahan Belanda
- Bekas tempat dagangan Syarikat Hindia Timur Belanda
- Bekas penempatan dan jajahan Syarikat Hindia Timur Belanda
- Hubungan Belanda–Malaysia
- Melaka Belanda
- Penubuhan 1641 di Melaka Belanda
- Pembubaran 1825 di Melaka Belanda
- Penubuhan 1641 di Asia
- Pembubaran 1825 di Asia