Lhok Awe Teungoh | |
|---|---|
 Peta lokasi Kelurahan Lhok Awe Teungoh | |
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Aceh |
| Kabupaten | Bireuen |
| Kecamatan | Kota Juang |
| Luas | ... km2 |
| Penduduk | ... orang |
| Kepadatan | ... orang/km2 |
Lhok Awe Teungoh merupakan sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia.
 | Rencana kelurahan atau desa di Indonesia ini ialah rencana tunas. Anda boleh membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Gampong Lhok Awe diperkirakan berdiri sejak tahun 1835 yaitu pada saat Tgk Teungoh yang berasal dari Peusangan datang dan membuka kawasan tersebut untuk mendirikan sebuah Gampong Lhok Awe . Ketika Belanda mulai memasuki Bireuen dan mencoba menguasai seluruh kawasan Bireuen tersebut masyarakat yang tinggal di kawasan itu bergeser ke Utara yang banyak ditumbuhi pohon ”Rotan” ( dalam bahasa Aceh ‘Awe’ ) sehingga saat inilah nama Lhok Awe dipakai sebagai nama gampong. Ketika Jepang masuk ke Aceh dengan membawa orang-orang pribumi yang tidak memiliki tempat tinggal, orang-orang tua Lhok Awe memberi izin kepada saudara-saudaranya dari luar Sumatera untuk menempati kebun-kebun milik Lhok Awe sehingga ketika itulah istilah Lhok Awe muncul. Sejak itu di Lhok Awe ditempatkan wakil Keuchik untuk membantu tugas Keuchik, kemudian pada tahun 80-an Lhok Awe dibagi atas 3 dusun yaitu dusun Pante Bahagia, Mulia, dan Makmur. Gema reformasi dan pemekaran yang menggema di Indonesia juga menyentuh Lhok Awe , sehingga pada tahun 2008 dipaksakan hamil dengan mengabaikan aturan-aturan pemekaran dan lahirlah Gampong Lhok Awe Teungoh akhirnya tinggal hanya 3 dusun yaitu dusun Pante Bahagia, Mulia, dan Makmur