Jarimatika merupakan cara pengiraan matematik dengan menggunakan jari-jari tahangan. Operasi pengiraan matematik tersebut iaitu penambahan, penolakan, perkalian dan pembagian. Kaedah ini dikembangkan oleh Septi Peni Wulandani[1] sekitar tahun 2004.[perlu rujukan] Logik pengiraan jarimatika serupa dengan logik penggunaan sempoa[2]
Penggunaan jari
Dalam jarimatik, tangan kanan digunakan untuk melambangkan satuan, sedangkan tangan kiri digunakan untuk melambangkan puluhan.
- Angka 1 diwakili oleh jari telunjuk tangan kanan
- Angka 2 diwakili oleh jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan
- Angka 3 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah dan jari manis tangan kanan
- Angka 4 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking tangan kanan
- Angka 5 diwakili oleh jari jempol tangan kanan
- Angka 6 diwakili oleh jari jempol dan jari telunjuk tangan kanan
- Angka 7 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk dan jari jari tengah tangan kanan
- Angka 8 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk, jari jari tengah dan jari jari manis tangan kanan
- Angka 9 diwakili oleh kelima jari tangan kanan
Penggunaan yang sama untuk jari tangan kiri, dengan nilai puluhan
- Angka 10 diwakili oleh jari telunjuk tangan kiri
- Angka 20 diwakili oleh jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri
- Angka 30 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah dan jari manis tangan kiri
- Angka 40 diwakili oleh jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking tangan kiri
- Angka 50 diwakili oleh jari jempol tangan kiri
- Angka 60 diwakili oleh jari jempol dan jari telunjuk tangan kiri
- Angka 70 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk dan jari jari tengah tangan kiri
- Angka 80 diwakili oleh jari jempol, jari telunjuk, jari jari tengah dan jari jari manis tangan kiri
- Angka 90 diwakili oleh kelima jari tangan kiri
Operasi Matematik
Operasi penolakan
Pengurangan 24 - 12 = 12
- 24 dilambangkan tangan kiri membuka jari telunjuk dan jari tengah (20), tangan kanan membuka jari kelingking sehingga jari telunjuk (4)
- ditolakkan 12 : jari kiri: tutup jari tengah (-10), jari kanan: tutup jari kelingking dan jari manis (-2)
- hasilnya jari kiri hanya membuka jari telunjuk (10) dan jari kanan hanya membuka jari telunjuk dan jari tengah (2) yang dibaca 12
Operasi penambahan
Penjumlahan 13 + 11 = 24
- Tangan kiri membuka jari telunjuk (10) dan tangan kanan membuka jari telunjuk, jari tengah dan jari manis (3)
- Tangan kiri membuka jari tengah (+10) dan tangan kanan membuka jari kelingking (+1)
- Hasilnya, tangan kiri membuka dua jari (20) dan tangan kanan membuka empat jari (4) yang dibaca 24
Operasi perkalian
Operasi pembahagian
Rujukan
- ^ Peni Septi, Wulandari (2009). Jarimatika perkalian. PT Kawasan Pustaka: Jakarta Selatan. ISBN.
- ^ "salinan arkib". Diarkibkan daripada yang asal pada 2012-04-16. Dicapai pada 2013-03-26.