International anthem | |
Juga dikenali sebagai | L'Internationale (French) |
---|---|
Lirik | Eugène Pottier, 1871 |
Muzik | Pierre De Geyter, 1888 |
Diguna pakai | 1890s |
Sampel audio | |
"The Internationale" (instrumental) |
L'Internationale adalah sebuah lagu yang terkenal dalam kalangan golongan haluan kiri termasuk komunis dan sosialis. Ia dikarang Eugène Pottier, seorang penyajak dan revolusioner anarkis dari Perancis, selepas menghadiri suatu kongres dihadiri kelompok pekerja First International di London pada 1864 (lalu dijudulkan sempena perjumpaan ini).[1][2] Lagunya digubah oleh Pierre Degeyter pada tahun 1888. Second International menggunapakai ia sebagai lagu rasmi pergerakan tersebut beberapa lama kemudian.
Lagu ini banyak dipakai oleh kaum memperjuangankan fahaman sosialisme, komunisme, anarkisme dan demokrasi sosial di seluruh dunia[3][4] sehingga lagu ini banyak sudah diterjemah dalam bermacam-macam bahasa.
Senikata asal
Lirik asal dinukilkan dalam bahasa Perancis adalah seperti berikut:
Lirik | Terjemahan |
---|---|
Debout, les damnés de la terre
Debout, les forçats de la faim La raison tonne en son cratère C'est l'éruption de la fin Du passé faisons table rase Foules, esclaves, debout, debout Le monde va changer de base Nous ne sommes rien, soyons tout
Il n'est pas de sauveurs suprêmes Ni Dieu, ni César, ni tribun Producteurs, sauvons-nous nous-mêmes Décrétons le salut commun Pour que le voleur rende gorge Pour tirer l'esprit du cachot Soufflons nous-mêmes notre forge Battons le fer quand il est chaud
L'État comprime et la loi triche L'impôt saigne le malheureux Nul devoir ne s'impose au riche Le droit du pauvre est un mot creux C'est assez, languir en tutelle L'égalité veut d'autres lois Pas de droits sans devoirs dit-elle Égaux, pas de devoirs sans droits
Hideux dans leur apothéose Les rois de la mine et du rail Ont-ils jamais fait autre chose Que dévaliser le travail? Dans les coffres-forts de la bande Ce qu'il a créé s'est fondu En décrétant qu'on le lui rende Le peuple ne veut que son dû.
Les rois nous saoulaient de fumées Paix entre nous, guerre aux tyrans Appliquons la grève aux armées Crosse en l'air, et rompons les rangs S'ils s'obstinent, ces cannibales À faire de nous des héros Ils sauront bientôt que nos balles Sont pour nos propres généraux
Ouvriers, paysans, nous sommes Le grand parti des travailleurs La terre n'appartient qu'aux hommes L'oisif ira loger ailleurs Combien de nos chairs se repaissent Mais si les corbeaux, les vautours Un de ces matins disparaissent Le soleil brillera toujours.
|
Bangunlah, yang terkutuk di bumi,
bangunlah, yang dipenjara kelaparan! Akal bergemuruh dalam kawah, inilah letusan terakhir. Mari kita hapuskan masa lalu, kaum hamba, bangun, bangun! Dunia akan berganti dasar, kita bukan apa-apa, mari kita menjadi segalanya.
Tidak ada Penyelamat Agung, tiada juga Tuhan, Caesar atau tribun. Para pekerja, mari selamatkan diri kita, putuskan keselamatan bersama, sehingga tidak akan ada lagi pencuri, sehingga roh akan terbebas dari penjara. Mari kita hembuskan angin ke tempaan sendiri, pukul besi selagi panas.
Negara menindas dan undang-undang menipu, cukai membuat kaum papa berdarah-darah. Tidak ada cukai bagi orang kaya, hak kaum papa hanya omong kosong. Cukuplah seksa dalam tahanan! Kesetaraan meminta undang-undang lain: Tidak ada hak tanpa kewajiban, katanya, sama saja, tidak ada kewajiban tanpa hak.
Menyamar sebagai dewa mengerikan, raja lombong dan kereta api. Apa mereka pernah melakukan sesuatu, selain mencuri (hasil) pekerjaan? Dalam peti para pencuri itu, hasil pekerjaan telah meleleh. Dengan menyuruh mereka mengembalikannya, rakyat hanya ingin apa yang menjadi hak mereka.
Para raja telah membuat kita mabuk asap, mari kita berdamai, berperang dengan para tiran! Biarkan tentara memberontak, sasaran di udara dan bubarkan barisan. Jika mereka berkeras, para kanibal ini, untuk membuat kita jadi pahlawan, mereka akan segera tahu bahawa peluru kita, ditujukan bagi jeneral kita.
Para pekerja, buruh tani, kitalah, parti buruh yang agung. Bumi hanya milik manusia, yang berdiam diri harus pindah ke tempat lain. Berapa banyak daging kita yang telah mereka makan? Tapi jika gagak, burung bangkai itu, telah lenyap dalam hari-hari ini, matahari akan bersinar abadi.
|
Versi-versi bahasa lain
Versi bahasa Inggeris - The Internationale
Arise ye workers from your slumbers
Arise ye prisoners of want
For reason in revolt now thunders
And at last ends the age of cant.
Away with all your superstitions
Servile masses arise, arise
We'll change henceforth the old tradition
And spurn the dust to win the prize.
So comrades, come rally
And the last fight let us face
The Internationale unites the human race.
So comrades, come rally
And the last fight let us face
The Internationale unites the human race.
Versi bahasa Rusia
Terjemahan bahasa Rusia ini dijadikan lagu kebangsaan Kesatuan Republik Sosialis Soviet oleh golongan Bolshevik yang memerintah negara itu hingga tahun 1944.
Интернационал
Вставай, проклятьем заклеймённый,
Весь мир голодных и рабов!
Кипит наш разум возмущённый
И смертный бой вести готов.
Весь мир насилья мы разрушим
До основанья, а затем
Мы наш, мы новый мир построим:
Кто был ничем, тот станет всем!
Это есть наш последний
И решительный бой.
С Интернационалом
Воспрянет род людской!
Versi-versi bahasa Indonesia
Terdapat seberapa terjemahan yang digunakan dalam Nusantara dihasilkan untuk kegunaan Partai Komunis Indonesia yang wujud dari 1951 sehingga zaman Orde Baru yang mula tahun 1965:[5]
- Terjemahan pertama dilakukan daripada teks bahasa Belanda oleh Ki Hadjar Dewantara yang dipopulerkan oleh Partai Komunis Indonesia pada tahun 1951–1965. Akan tetapi, terjemahan itu dicela oleh Komunis Internasional karena dianggap telah menghilangkan roh proletariat.
- Terjemahan kedua dilakukan oleh A. Yuwinu berdasarkan lirik dari bahasa-bahasa Mandarin dan Rusia yang diumumkan pertama kali pada tanggal 31 Mei 1970. Terjemahan ini kemudian disesuaikan dengan Ejaan yang Disempurnakan yang mulai berlaku sejak tanggal 17 Ogos 1972.
- Terdapat juga terjemahan ketiga yang dihasilkan dan disusun bersama Soepeno, Utuy Tatang Sontani, Agus J., dan Suar Suroso untuk memperingati seabad Komun Paris pada tahun 1971.[6] Terjemahan ini didasarkan pada terjemahan dalam bahasa terhadap lirik bahasa Perancis yang asal termasuk dari bahasa-bahasa Inggeris, Mandarin, Jerman dan Belanda.
Ki Hadjar Dewantara | A. Yuwinu | Soepeno, dkk. |
---|---|---|
Bangunlah kaum jang terhina,
bangunlah kaum jang lapar! Kehendak jang mulja dalam dunia, senantiasa bertambah besar. Lenjapkan adat dan paham tua, kita rakjat sadar-sadar. Dunia sudah berganti rupa, untuk kemenangan kita.
|
Bangunlah kaum yang terhina,
bangunlah kaum yang lapar! Dendam darah menyala-nyala, kita berjuang 'tuk keadilan. Hancurkan dunia lama, sampai ke dasar-dasarnya! Dunia baru kita ciptakan, milik s'luruh kaum pekerja!
Tiada "pengasih" dan "penyayang", tiada dewa atau raja. Kebah'giaan umat manusia, pasti kita sendiri cipta! Musnahkan b'lenggu penindasan, rebut hasil jerih kerja! Kobarkan api, seg'ra tempat, selagi baja membara!
Kitalah kaum pekerja s'dunia, tent'ra kerja nan perkasa. Semuanya mesti milik kita, tak biarkan satu pun penghisap! Kala petir dahsyat menyambar, di atas si angkara murka. Tibalah saat bagi kita, surya bersinar cemerlang!
|
Bangunlah kaum yang terhina,
bangunlah kaum yang lapar! Meng'glora dendam dalam dada, kita berjuang 'tuk kebenaran. Hancurkan seluruh dunia lama, kaum budak, bangun, bangun! Kita yang kini hina-papa, akan menguasai dunia.
Tiada Maha Juru S'lamat, tidak Tuhan atau raja. Kebahagiaan umat manusia, harus kita sendiri cipta. Bebaskan jiwa dari penjara, rebut kembali hasil kerja. Kobarkan api, seg'ra tempa, selagi baja membara!
Kitalah kaum buruh dan tani, tentara kerja perkasa. Bumi hanya milik pekerja, benalu tak berhak serta. Cukup sudah darah-k'ringat terhisap, saat pasti akan tiba. Setan siluman musnah lenyap, surya cemerlang s'nantiasa!
|
Terjemahan keempat ini merupakan olahan daripada versi dipakai PKI oleh penulis tidak dapat dikenalpasti:
Internationale
Bangunlah rakyat yang tertindas
Bangun rakyat yang diperas
Nyalakan api perjuangan
Menjulang kebenaran
Hancurkan segala penindasan
Ayuh kita bangun, bangun
Dunia baru kita dirikan
Pasti jadi kenyataan
Perjuangan penghabisan
Bersatulah melawan
Dan Internasionale
Pasti ‘kan berjaya
Perjuangan penghabisan
Bersatulah melawan
Dan Internasionale
Pasti ‘kan berjaya!
Rujukan
- ^ Nic Maclellan. Louise Michel: Rebel Lives. Ocean Press. m/s. 7, 89.
- ^ Donny Gluckstein. "Decyphering 'The Internationale'".
- ^ World Book Encyclopedia, 2018 ed., s.v. "Internationale, The"
- ^ "The International Anarchist Congress, Amsterdam, 1907" (PDF). www.fdca.it. Dicapai pada 2018-12-07.
- ^ Situs Indo-Marxist
- ^ Eugene Pottier, Penulis Syair Internasionale
Pautan luar
- L'Internationale Diarkibkan 2007-09-18 di Wayback Machine
- L'Internationale versi bahasa Russia dalam format MP3 (vokal)[pautan mati kekal]
- Koleksi MP3 dalam pelbagai bahasa Diarkibkan 2004-10-01 di Wayback Machine
(Sumber kedua-dua pautan: Skazka - Russian Society of Trondheim)