Rumpun bahasa Romawi, salah satu cabang dari rumpun bahasa Indo-Eropah, merupakan rumpun bahasa yang tumbuh dan berkembang dari bahasa Latin. Bahasa dalam rumpun bahasa Roman yang paling terkenal ialah bahasa Perancis, bahasa Sepanyol, bahasa Itali, bahasa Portugis dan bahasa Romania. Termasuk juga ke dalamnya suatu bahasa yang disebut bahasa Romansch, suatu bahasa yang dituturkan di Graubünden di bahagian tenggara Swiss. Bahasa-bahasa Romawi dipertuturkan oleh 600 penutur asli di seluruh dunia, terutamanya di benua Amerika, Eropah, dan Afrika, serta di wilayah yang lebih kecil saiznya yang terletak di seluruh dunia.
Semua bahasa Romawi (kadang-kadang disebut juga sebagai Romanik) adalah keturunan dari bahasa Latin Vulgar (lebih tepatnya, bahasa Latin rakyat), bahasa para tentera, pemukim dan budak dari Kekaisaran Romawi, yang agak berbeza dengan bahasa Latin Klasik dari kaum terpelajar Romawi. Antara tahun 200 SM dan 100 M, "ekspansi" Kekaisaran Romawi, yang disertai oleh dasar-dasar pentadbiran dan pendidikan Roma, menjadikan bahasa Latin sebagai bahasa pribumi yang dominan di wilayah yang merentang dari semenanjung Iberia ke pantai barat Laut Hitam. Semua bahasa ini terus-menerus berubah. Pada masa kemunduran Roma dan setelah keruntuhan dan perpecahannya pada abad ke-5, evolusi bahasa Latin di masing-masing wilayah ini menjadi semakin cepat, dan akhirnya berpecah menjadi banyak bahasa yang berbeza-beza. Banyak di antara bahasa-bahasa ini masih bertahan dalam bentuk modennya. Imperium seberang lautan yang diciptakan oleh Imperium Sepanyol, Imperium Portugal, dan Imperium kolonial Perancis sejak abad ke-15 kemudian menyebarkan bahasa-bahasa Roman ini ke benua-benua lainnya—begitu luasnya hingga sekitar dua-pertiga dari semua penutur bahasa Romawi kini hidup di luar Eropah.
Meskipun mengalami berbagai pengaruh dari bahasa-bahasa pra-Roman dan dari invasi-invasi di kemudian hari, fonologi, morfologi, leksikon, dan sintaksis dari semua bahasa Roman terutama sekali merupakan evolusi dari bahasa Latin. Akibatnya, kelompok ini memiliki sejumlah ciri linguistik yang memisahkannya dari cabang-cabang bahasa Indo-Eropah lainnya. Khususnya, dengan satu atau dua perkecualian, bahasa-bahasa Roman telah kehilangan sistem deklensi dari bahasa Latin Klasik, dan akibatnya, mempunyai struktur kalimat Subjek Verba Objek dan banyak menggunakan kata sandang.
Ciri-ciri linguistik
Ciri-ciri diwarisi dari keluarga bahasa Indo-Eropah
Sebagai anggota keluarga Indo-Eropah, bahasa-bahasa Romawi mempunyai sejumlah ciri yang diwarisi oleh sub-sub keluarga IE lainnya (seperti misalnya bahasa Celt, bahasa Jermanik, bahasa Slavia, dan bahasa Indo-Farsi, bahasa Albania, bahasa Armenia, bahasa Yunani, bahasa Lithuania, dll.), dan khususnya dengan bahasa Inggeris; tetapi yang memisahkan mereka dari bahasa-bahasa non-IE seperti bahasa Arab, bahasa Basque, bahasa Hungary, dan bahasa Tamil.
Ciri-ciri ini meliputi:
- Hampir semua kata dikelompokkan ke dalam empat kelas utama - kata nama, kata kerja, kata adjektif, dan kata adverba — masing-masing dengan serangkaian kemungkinan peranan sintaksisnya yang khas.
- Mempunyai sistem tasrif (atau infleksi) kata yang kompleks untuk menunjukkan hubungan-hubungan sintaksis antara kata-kata dan untuk menciptakan kata-kata turunan di dalam kelas yang sama atau kelas yang lainnya.
- Infleksi hampir selalu dilakukan dengan mengganti awalan dari sebuah perkataan, dan masing-masing kata mempunyai serangkaian "ruang awalan" yang relatif kecil.
- Berpusat pada kata kerja; maknanya bahawa struktur klausa dasarnya terdiri atas sebuah kata kerja, yang mengungkapkan suatu tindakan yang melibatkan satu atau lebih kata nama - argumen kata kerja = yang memainkan peranan semantik yang khas dalam tindakan dan peranan sintaksis yang khas di dalam klausanya.
- Kata kerja disarafkan untuk menunjukkan berbagai aspek dari tindakan, seperti misalnya waktu, kesempurnaan atau kelanjutan; dan juga menurut persona gramatikal dan jumlah gramatikal dari salah satu argumennya, yakni subjeknya.
- Kata kerja dapat diubahsuaikan lebih lanjut oleh kata adverba, atau oleh tambahan kata nama yang mendahului dengan kata awalan yang menunjukkan peranan semantik mereka.
- Kata nama digolongkan ke dalam sejumlah gramatikal jantina dan jumlah gramatikal.
- Kata adjektif berperanan mengubahsuai kata nama; masing-masing kata adjektif biasanya diinfleksikan sehingga menunjukkan jantina dan jumlah dari kata kerja yang dilekatkan kepadanya.
- Kata kerja biasanya tidak disarafkan menurut jantina si subjek (berbeza dengan bahasa Arab dan Ibrani, misalnya.
- Nada suara digunakan hanya pada peringkat ayat misalnya untuk menunjukkan rasa terkejut atau ayat tanya (berbeza dengan bahasa Mandarin dan bahasa Yorùbá, misalnya, di mana nada mengubah makna katanya).
Ciri-ciri yang diwarisi dari Bahasa Latin Klasik
Bahasa-bahasa Romawi sama-sama memiliki sejumlah ciri yang diwarisinya dari Bahasa Latin Klasik, dan semua itu memisahkan bahasa-bahasa ini dari kebanyakan bahasa-bahasa Indo-Eropah lainnya.
- Dalam kebanyakan bahasa, kata ganti nama mempunyai bentuk-bentuk yang berbeza sesuai dengan fungsi gramatiknya dalam sebuah kalimat (hasil dari sistem Bahasa Latin). Biasanya ada suatu bentuk untuk subjek (warisan dari kata nama Bahasa Latin), dan sebuah bentuk lainnya untuk objek (tatabahasa) (dari bentuk akusatif atau datif), dan rangkaian kata ganti nama ketiga yang digunakan setelah awalan atau dalam kedudukan penekanan linguistik. Kata ganti nama ketiga seringkali mempunyai bentuk-bentuk yang berbeza dengan objek langsung (akusatif), objek tak langsung (datif), dan kata ganti nama refleksif.
- Mereka semua mempertahankan sekurang-kurangnya tiga [[bentuk waktu gramatik (kala waktu) Bahasa Latin: kala kini (present), kala lampau (preteritum), dan kala lampau tak sempurna (past imperfect)
Kala kini: "Dia sedang berkata" ([he] says / [he] is saying) |
Kala lampau: "Dia telah berkata" ([he] said / [he] has said) |
Kala Lampau tak sempurna: "Dia [ada / pernah] berkata" ([he] was saying / [he] used to say) | |
---|---|---|---|
Bahasa Latin | dīcit | dīxit | dicēbat |
Bahasa Perancis | dit | dit | disait |
Bahasa Itali | dice | disse | diceva |
Bahasa Portugis | diz | disse | dizia |
Bahasa Romania | zice | zise | zicea |
Bahasa Sepanyol | dice | dijo | decía |
Bahasa Galicia | di | dixo | dicía |
Bahasa Catalonia | diu | digué | deia |
Bahasa Piedmont | a dis | a l'ha dit | a disìa |
- Untuk masing-masing kala , biasanya ada enam infleksi kata kerja, yang mengubah masing-masing dari kata ganti nama ketiga saya, kamu, dia [laki-laki/perempuan], ia{benda} dan dua kelompok jumlah (tunggal dan jamak) dari subjeknya.
- Setidak-tidaknya satu bentuk dari bentuk subjungtiva tetap digunakan (seringkali dua, kala kini dan kala lampau), dan ia dengan jelas dapat dibezakan dari bentuk indikativa.
- Ada sebuah Bentuk gramatik untuk orang kedua.
- Kebanyakan dari mereka memungkinkan pembentukan kalimat yang tak menyebutkan subjeknya secara eksplisit, kecuali bahasa Perancis.
- Mereka hanya mempunyai jumlah tunggal dan jamak (bukannya dwi).
- Bahasa Itali dan Sardin telah mempertahankan percanggahan fonologis antara bentuk konsonan sederhana dan konsonan panjang, meskipun bentuk ini hilang di semua bahasa lainnya dalam kelompok ini. Bahasa Sisilia, bahasa Neapolitan dan bahasa Jèrriais memiliki geminasi.
- Semua bahasa ini ditulis dengan abjad Latin "inti" yang terdiri dari 22 huruf — A, B, C, D, E, F, G, H, I, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, X, Y, Z — yang belakangan huruf dari bahasa Latin dalam berbagai cara.
- Secara khusus, huruf K dan W jarang sekali digunakan dalam bahasa Roman - kebanyakannya untuk nama dan kata-kata dari bahasa asing yang tidak terserap, seperti yang terjadi dalam bahasa Latin akhir.
Perbandingan kosakata
Jadual di bawah ini memberikan perbandingan kosakata yang menggambarkan sejumlah contoh pergeseran suara yang telah terjadi antara bahasa Latin dan bahasa-bahasa Roman utama, serta sejumlah bahasa minoriti terpilih.
Bahasa Melayu | Bahasa Latin | Bahasa Catalan | Bahasa Perancis | Bahasa Galisia | Bahasa Itali | Bahasa Norman Jèrriais | Bahasa Lombard (bahasa Milano sastrawi) | Bahasa Occitan (Languedocien) | Bahasa Portugis | Bahasa Romania | Bahasa Sardinia | Bahasa Sisilia | Bahasa Sepanyol |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Epal | [Mattiana] Mala (Pomum, fruit) | Poma | Pomme | Mazá | Mela / Pomo | Poumme | Pomm | Poma | Maçã | Măr | Mela | Pumu | Manzana |
Lengan | Bracchium | Braç | Bras | Brazo | Braccio | Bras | Brasc | Braç | Braço | Braţ | Bratzu | Vrazzu | Brazo |
Panah | Sagitta (Frankia fleuka) | Fletxa / Sageta | Flèche | Frecha / Seta | Freccia / Saetta | Èrchelle | Frecia | Sageta | Seta / Flecha | Săgeată | Fretza | Fileccia | Flecha / Saeta |
Tempat tidur | Lectus (Camba, untuk tidur) | Llit | Lit | Leito / Cama | Letto | Liet | Lecc | Lièch | Leito / Cama | Pat [1] | Lettu | Lettu | Cama / Lecho |
Hitam | Nigrum | Negre | Noir | Negro | Nero | Nièr | Negher | Negre | Preto [2] / Negro | Negru | Nieddu / Nigru | Nìuru | Negro |
Buku | Liber (acc. Librum) | Llibre | Livre | Libro | Libro | Livre | Liber | Libre | Livro | Carte [3] | Libru / Lìburu | Libbru | Libro |
Dada | Pectus | Pit | Poitrine | Peito | Petto | Estonma | Peito | Piept | Pettus | Pettu | Pecho | ||
Kucing | Feles (Cattus[4]) | Gat | Chat | Gato | Gatto | Cat | Gatt | Cat | Gato | Pisică[5] | Gattu / Battu | Gattu / Jattu | Gato |
Kerusi | Sella (Yunani Kathedra, kursi) | Cadira | Chaise | Cadeira | Sedia | Tchaîse | Cadrega | Cadièira | Cadeira | Scaun[6] | Cadira / Cadrea | Seggia | Silla |
Dingin | Frigus (adj. Frigidus) | Fred | Froid | Frío | Freddo | Fraid | Fregg | Freg | Frio | Frig | Fridu | Friddu | Frío |
Lembu, sapi | Vacca | Vaca | Vache | Vaca | Mucca [7] / Vacca | Vaque | Vaca | Vaca | Vaca | Vacă | Bacca | Vacca | Vaca |
Hari | Dies (adj. Diurnus) | Dia / Jorn | Jour | Día | Giorno | Jour | Dì | Jorn | Dia | Zi | Die | Jornu | Día |
Mati | Mortuus | Mort | Mort | Morto | Morto | Mort | Mort | Mort | Morto | Mort | Mortu / Mottu | Mortu | Muerto |
Mati (verba) | Morior | Morir | Mourir | Morrer | Morire | Mouothi | Morì | Morir | Morrer | (a) Muri | Morrer | Muriri / Mòriri | Morir |
Keluarga | Familia | Família | Famille | Familia | Famiglia/Familia | Famil'ye | Familia | Familha | Família | Familie[8] | Famìlia | Famigghia / Famiggia | Familia |
Jari | Digitus | Dit | Doigt | Dedo | Dito | Dé | Dii | Det | Dedo | Deget | Didu | Jìditu | Dedo |
Bunga | Flos (akk. Florem) | Flor | Fleur | Flor | Fiore | Flieur | Fiôr | Flor | Flor | Floare | Frore | Ciuri | Flor |
Memberi | Dono, -are Dare |
Donar | Donner | Dar | Dare | Donner / Bailli | Dà | Donar | Dar | (a) Da | Dare | Dari | Dar |
Pergi | Eo, -ire (Ambulare, berjalan kaki) | Anar | Aller | Ir | Andare | Aller | Ndà | Anar | Ir | (a) Merge [9], (a) Umbla [10] | Andare | Jiri | Ir |
Emas | Aurum | Or | Or | Ouro | Oro | Or | Or | Aur | Ouro | Aur | Oru | Oru | Oro |
Tangan | Manus | Mà | Main | Man | Mano | Main | Man | Man | Mão | Mână | Manu | Manu | Mano |
Tinggi | Altus | Alt | Haut | Alto | Alto | Haut | Olt | Aut | Alto [11] | Înalt | Artu / Attu | Autu | Alto |
Rumah | Domus (Casa, hut) | Casa | Maison[12] | Casa | Casa | Maîson | Cà | Casa | Casa | Casă | Domo | Casa | Casa |
Aku | Ego | Jo | Je | Eu | Io | Mi | Ieu | Eu | Eu | Iu / Jù / Jò | Yo | ||
Dakwat, Tinta | Atramentum (Tincta, menyepuh) | Tinta | Encre | Tinta | Inchiostro | Encre | Nciòster | Tencha | Tinta (diserapkan ke bahasa Melayu: tinta) | Cerneală[13] | Tinta | Inga | Tinta |
Januari | Ianuarius | Gener | Janvier | Xaneiro | Gennaio | Janvyi | Ginée / Genar | Genièr | Janeiro | Ianuarie | Ghennarzu / Bennarzu | Jinnaru | Enero |
Jus | Sucus | Suc | Jus | Zume | Succo | Jus | Sugh | Suc | Suco / Sumo | Suc | Sutzu | Sucu | Jugo / Zumo |
Kunci | Clavis (akk. Clavem) | Clau | Clé | Chave | Chiave | Clié | Ciav | Clau | Chave | Cheie | Crae | Chiavi / Ciavi | Llave |
Manusia | Homo (akk. Hominem) | Home | Homme | Home | Uomo | Houmme | Omm | Òme | Homem[14] | Om | Òmine | Omu / Òminu | Hombre |
Bulan | Luna | Lluna | Lune | Lúa | Luna | Leune | Luna | Luna | Lua | Lună | Luna | Luna | Luna |
Bahasa Melayu | Bahasa Latin | Bahasa Catalan | Bahasa Perancis | Bahasa Galisia | Bahasa Itali | Bahasa Norman Jèrriais | Bahasa Lombard (bahasa Milano) | Bahasa Occitan (Languedocien) | Bahasa Portugis | Bahasa Romania | Bahasa Sardinia | Bahasa Sisilia | Bahasa Sepanyol |
Malam | Nox (akk. Noctem) | Nit | Nuit | Noite | Notte | Niet | Nocc | Nuèch | Noite | Noapte | Notte | Notti | Noche |
Lama | Senex (Vetus, terutama benda) | Vell | Vieux[15] | Vello | Vecchio | Vyi | Vegg | Vièlh | Velho[16] | Vechi[17] / Bătrân[18] | Betzu / Sèneghe / Vedústus[19] | Vecchiu / Vecciu | Viejo |
Satu | Unus | Un | Un | Un | Uno | Ieune | Vun | Un | Um | Unu | Unu | Unu | Un / Uno |
Pir | Pirum | Pera | Poire | Pera | Pera | Paithe | Pera | Pera | Pêra | Pară | Pira | Piru | Pera |
Bermain | Ludo (Jocare, bercanda) | Jugar | Jouer | Xogar | Giocare | Jouer | Giogà | Jogar | Jogar | (a se) Juca | Zogare | Jucari | Jugar |
Cincin | Anelus | Anell | Anneau | Anel | Anello | Anné / Bague | Anèl | Anell | Anel | Inel | Aneddu | Anneddu | Anillo |
Sungai | Flumen (Rivus, small river) | Riu | Fleuve | Río | Fiume | Riviéthe | Riu | Rio[20] | Râu[21]/ Rîu[22] | Riu / Frùmine | Ciumi | Río | |
Menjahit | Consuo | Cosir | Coudre | Coser | Cucire | Couôtre | Cusì | Cóser | Coser | (a) Coase | Cosire | Cùsiri | Coser |
Salji | Nix (akk. Nivem) | Neu | Neige | Neve | Neve | Né | Nev | Nèu | Neve | Nea / Zăpadă[23] | Nie | Nivi | Nieve |
Mengambil | Capio (Prehendere, to catch) | Agafar | Prendre | Apañar / Coller / Tomar | Prendere | Prendre | Ciapà | Préner | Apanhar/Tomar[24] / Colher[25] / Levar[26] | (a) Lua[27] | Pigare [28] | Pigghiari | Tomar / Coger / Llevar |
Itu | Ille (Accu+Ille) | Aquell | Quel | Aquel | Quello | Chu | Quell | Aquel | Aquele | Acel/Acela | Cuddu / Cussu | Chiddu | Aquél |
Yang (kt. sandang) | - (nom.Ille/Illa/Illud, Illi/Illae/Illa, acc.Illum/Illam/Illud, Illos/Illas/Illa) |
el/la/ho els/les/los |
le/la les |
o/a os/as |
il/lo/la i/gli/le |
lé/la | el/la i |
lo/la los/las |
o/a os/as |
-ul/-a -i/-le |
su/sa sos/sas (is) [29] |
lu/la (u/a) li/i |
el/la/lo los/las |
Melempar | Iacio (Lanceo, -are, to throw a weapon) | Llençar | Lancer | Lanzar / Guindar | Lanciare | Pitchi | Trà[30] | Lançar | Lançar / Atirar[31] | (a) Arunca[32] | Ghettare/Bettare | Jittari | Lanzar / Echar |
Khamis | dies Jovis | Dijous | Jeudi | Xoves | Giovedì | Jeudi | Gioedì | Dijòus | Quinta-feira[33] | Joi | Zobia | Jovi / Juvidìa | Jueves |
Pohon | Arbor | Arbre | Arbre | Árbore | Albero | Bouais | Pianta[34] | Arbre | Árvore | Arbore / Pom[35]/ Copac[36] | Àrvore | Àrvuru | Árbol |
Dua | Duo | Dos/Dues | Deux | Dous / Dúas | Due | Deux | Duu / Doo | Dos | Dois[37] / Duas | Doi | Duos / Duas | Dui | Dos |
Jambangan | Urna | Urna | Urne | Urna | Urna | Vas | Urna | Urnă | Urna | Urna | Urna | ||
Suara | Vox (akk. Vocem) | Veu | Voix | Voz | Voce | Vouaix | Vôs | Votz | Voz | Voce / Glas[38] | Boghe | Vuci | Voz |
Di mana | Ubi (di-) / Unde (dari-) / Quo (ke-) | On | Où | Onde / U | Dove | Ioù / Où'est | Ndoe | Ont | Onde[39] | Unde | Ue | Unni | Donde[40] |
Putih | Albus (Germ. Blank[41]) | Blanc | Blanc | Branco | Bianco | Blianc | Bianch | Blanc | Branco / Alvo | Alb | Àbru | Jancu | Blanco |
Yang (menunjuk orang) | nom. Quis/Quæ, akk. Quem/Quam | Qui | Qui | Quen | Chi | Tchi | Chi | Quau | Quem | Cine | Chie | Cui / Cu | Quien |
Dunia | Mundus | Món | Monde | Mundo | Mondo | Monde | Mond | Mond | Mundo | Lume[42] | Mundu | Munnu | Mundo |
Kuning | Flavus (juga berarti kemerahan), Galbus | Groc | Jaune | Amarelo | Giallo | Jaune | Giald | Jaune | Amarelo[43] | Galben[44] | Grogu | Giarnu | Amarillo |
Bahasa Melayu | Bahasa Latin | Bahasa Catalan | Bahasa Perancis | Bahasa Galisia | Bahasa Itali | Bahasa Norman Jèrriais | Bahasa Lombard (bahasa Milano) | Bahasa Occitan (Languedocien) | Bahasa Portugis | Bahasa Romania | Bahasa Sardinia | Bahasa Sisilia | Bahasa Sepanyol |
- ^ (<b. Yunani πάτος)
- ^ (<appectoratu)
- ^ (<carta)
- ^ (unknown origin)
- ^ (onomatopoeis)
- ^ <scamnum
- ^ dari muggire ("melenguh") atau, kemunginan sekali, mungere ("memerah (susu)")
- ^ Mulanya femeie, makna kata ini telah bergeser ke "perempuan". Belakangan, kata familie diperkenalkan kembali dari b. Latin
- ^ ( <mergere)
- ^ (<ambulare)
- ^ (arch. Outo)
- ^ (<mansio)
- ^ (dari Slavik, *črъniti)
- ^ kuno: Home
- ^ (<vetulus)
- ^ kuno: juga vedro
- ^ (benda, temporal)
- ^ (orang, <veteranus)
- ^ (<vetustus)
- ^ kuno: juga Frume
- ^ (menurut aturan ortografis 1993)
- ^ (menurut aturan ortografis 1953)
- ^ (dari Slavic, *zapadati)
- ^ (asal tak diketahui)
- ^ (<colligere)
- ^ (<levare)
- ^ (<levare)
- ^ (<captiare)
- ^ (<Ipsu/Ipsa)
- ^ (<trahere)
- ^ (<adtirare)
- ^ (<eruncare)
- ^ (<Quinta Feria)
- ^ (<planta)
- ^ dari poamă, buah (<poma)
- ^ (<substratum)
- ^ (kuno: Dous)
- ^ (dari Slavis, *gols)
- ^ arch. also U
- ^ <De + onde; kuno: juga Onde
- ^ Germanic origin
- ^ (<lumen)
- ^ (<amarellus)
- ^ (<galbinus)
Daftar bahasa
Klasifikasi bahasa Romawi pada hakikatnya sulit, kerana kebanyakan wilayah linguistiknya merupakan suatu kontinum. Bahasa-bahasa Romawi termasuk 47 bahasa (perkiraan SIL International) dan dialek yang dipertuturkan di Eropah; kelompok bahasa ini adalah sebahagian dari keluarga bahasa Italik.
Usulan sub-keluarga
Berikut ini adalah sub-keluarga utama yang telah diusulkan dalam berbagai skema klasifikasi untuk bahasa-bahasa Roman:
- Italo-Barat, kelompok terbesar
- Roman Timur, yang mencakup bahasa-bahasa Eropah Timur, seperti Romania
- Bahasa Roman Selatan, yang mencakup beberapa bahasa Itali selatan, seperti Sardinia
Pidgin, kreol, dan bahasa campuran
Ada sejumlah bahasa yang berkembang dari campuran dari dua bahasa Romawi yang mapan. Tidak selalu jelas apakah mereka harus digolongkan sebagai pidgin, bahasa kreol, atau bahasa campuran.
Bahasa rekaan
Bahasa Latin dan bahasa-bahasa Romawi juga menyebabkan lahirnya sejumlah bahasa rekaan: (misalnya Interlingua, versi pembaruannya bahasa Latin Moden, Latino sine flexione, Occidental, Lingua Franca Nova, dan Esperanto), serta bahasa-bahasa yang diciptakan untuk tujuan-tujuan artistik semata (seperti misalnya Brithenig dan Wenedyk).