Vitamin K | |
---|---|
Kelas ubat | |
Pengenal kelas | |
Kegunaan | Kekurangan Vitamin K, Warfarin terlebih |
Kod ATC | B02BA |
Sasaran biologi | Karboksilase gamma-glutamil |
Data klinikal | |
Drugs.com | Medical Encyclopedia |
Pautan luar | |
MeSH | D014812 |
Di Wikidata |
Vitamin K (K dari "Koagulations-Vitamin" dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark[1]) merujuk pada sekelompok vitamin lipofilik dan hidrofobik yang diperlukan untuk perubahan pascatranslasi berbagai macam protein, terutamanya dalam proses pembekuan darah. Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinon.
Vitamin K2 (menakuinon, menatetrenona) secara normal dihasilkan oleh bakteria dalam saluran pencernaan manusia, dan kekurangan giza akibat diet yang sangat jarang terjadi kecuali saluran pencernaan mengalami kerosakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.
Vitamin K untuk melawan diabetes
Penyelidik di Tufts menemukan bahawa vitamin K, khususnya K1, dapat mengurangi risiko resistensi insulin sehingga membantu melawan diabetes. Penemuan ini diterbitkan dalam Diabetes Care. Vitamin ini ditemukan dalam sayuran hijau, seperti bayam, katuk, kol, selada, dan brokoli.
Pautan luar
- Templat:Pauling
- (Inggeris) Vitamin K: Another Reason to Eat Your Greens
- (Inggeris) Vitamin K: Signs of Deficiency Diarkibkan 2009-04-21 di Wayback Machine
- (Inggeris) Vitamin K Deficiency - from the Merck Manual
- (Inggeris) An Alternative Perspective on Vitamin K Prophylaxis
- (Inggeris) Vitamin K Content - USDA National Nutrient Database for Standard Reference, Release 19 Diarkibkan 2008-04-06 di Wayback Machine
Rujukan
- ^ Dam, Henrik (1935), "The Antihaemorrhagic Vitamin Of The Chick" (PDF), Biochemical Journal, XXIX (82): 1273–1285 line feed character in
|title=
at position 29 (bantuan)