Ketelusan dalam konteks politik bererti sifat keterbukaan dan ketanggungjawaban sesebuah badan dalam menyampaikan maklumat utama baik ia sebuah syarikat, pertubuhan, pentadbiran ataupun kelompok.[1]
Aturan dan prosedur yang menggalakkan ketelusan biasanya diberlakukan untuk membuat pejabat pemerintah bertanggungjawab dan untuk memerangi korupsi. Bila rapat pemerintah dibuka kepada khalayak umum dan media massa, bila anggaran dan laporan kewangan bisa diperiksa oleh siapa saja, bila undang-undang, peraturan, dan keputusan terbuka untuk didiskusikan, semuanya akan terlihat telus dan akan lebih kecil kemungkinan pemerintah untuk menyalahgunakannya untuk kepentingan sendiri.
Lihat juga
Rujukan
- ^ "Opening government: A guide to best practice in transparency, accountability and civic engagement across the public sector" (PDF). Transparency Initiative. Transparency & Accountability Initiative. Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 18 Februari 2017. Dicapai pada 11 September 2015.